Tetap Lezat Tanpa MSG

 

Monosodium Glutamate (MSG) hampir dipakai pada masakan apapun. Rasa gurih yang ditimbulkan dari MSG yang membuat masakan menjadi lebih lezat. Namun tahukah Anda bahwa MSG tidak baik untuk kesehatan hati dan empedu Anda untuk jangka panjang?

Penggunaan MSG pada anak-anak dapat menganggu perkembangan otak dan konsentrasi belajar. Maka tak jarang banyak orang tua melarang buah hati mereka untuk mengkonsumsi jajanan ber-MSG tinggi seperti chiki. Sementara pada orang dewasa MSG dalam dosis berlebihan akan menumpuk pada hati. Memang, efek MSG pada tubuh tidak bisa dirasakan saat ini juga tapi seiring berjalannya usia dan menurunnya kemampuan organ-organ tubuh, Anda pasti bisa merasakannya. Mulai dari penyakit yang awalnya ringan hingga menjadi berat akibat penumpukan MSG tadi.

Penyakit apa saja yang ditimbulkan karena MSG? Kanker hati, kanker usus, leukemia, kerusakan jaringan otak dan masih banyak lagi. Yang paling cepat dirasakan biasanya pusing dan mual.

Lantas apa jadinya jika Anda sudah terlanjur ketagihan MSG tapi tidak mau terjangkit penyakit di usia tua nanti? Sebetulnya, ada proses kimia yang terjadi saat Anda memasak dengan menggunakan bumbu-bumbu dari alam. Yang terpenting bukan banyak atau tidaknya bumbu yang Anda gunakan pada masakan tetapi proses memasak yang benar.

Tak banyak orang menyadari bahwa sebetulnya bumbu-bumbu yang dipakai saat memasak bisa membuat makanan terasa lezat. Lezat yang menyehatkan tentunya. Bumbu dan rempah bisa Anda manfaatkan untuk membuat masakah yang lezat. Rempah-rempah yang tersedia di alam memiliki senyawa kimia yang disebut minyak astiri.

Minyak astiri adalah minyak nabati yang terdapat pada rempah-rempah, memiliki aroma yang khas dan mudah menguap. Minyak astiri berperan sebagai pertahanan diri dari serangan hama. Minyak astiri terdapat pada bawang merah, bawang putih, serai, cendana, bunga mawar, melati, kenanga dan banyak lagi. Minyak astiri pada bawang putih berbau langu dan kurang sedap, pada bawang merah minyak astiri dapat menganggu kelenjar air mata. Maka tak heran saat Anda mengupas dan mengiris bawang merah, Anda bisa mengeluarkan air mata. Minyak astiri pada tanaman cendana, serai, bunga melati, bunga mawar dan kenanga bisa diperoleh dengan cara merebus dan kemudian diambil uap airnya, didinginkan dan ditampung pada sebuah wadah. Minyak astiri pada bunga-bungaan biasa digunakan pada parfum.

Penggunaan rempah-rempah yang mengandung minyak astiri tadi dapat menggantikan peran MSG. Selain itu, penggunaan garam dan gula juga bisa menciptakan rasa yang sama seperti MSG. Bubuhkan garam sesudah masakan matang karena pemberian garam di awal memasak akan merusak kandungan iodium yang mudah terurai dalam panas.

Nah, mudahkan cara mendapatkan masakan tetap lezat tanpa menggunakan MSG. Selamat mencoba.

 

Maria Ulfa Eleven Safa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *