PENGORBANAN CINTA SEORANG MANUSIA KEPADA VAMPIRE
Lance adalah seorang pria yang hidup serba biasa. Kehidupan sehari-harinya adalah bekerja di sebuah agensi majalah tentang penelitian arkeologi. Memiliki wajah yang tampan dan jabatan yang bagus di kantor tersebut tidak membuat para wanita tertarik dengannya, karena Lance memiliki sebuah keanehan. Keanehan tersebut lah yang membuat wanita – wanita tidak menyukai
Suatu saat, Lance duduk di teras depan rumahnya dan berpikir : “Mungkinkah ada seorang wanita yang mau menjadi jodoh saya meskipun dia seorang Vampire”
“Dan jika memang ada. Saya bersedia mengorbankan diri saya untuk dia asalkan dia mau menjadi jodoh saya”
Pengorbanan Cinta Seorang Manusia Kepada Vampire |
Pak Steven : Halo, Lance.
Lance : Ada perlu apa pak?
Pak Steven : Oh begini Lance, saya mau anda besok ke Kastil Bran di
Kota Rumania bersama Fredrick.
Lance : Baik pak, saya besok akan kesana.
Pak Steven : Oke. Terima kasih. (sambil menutup telepon)
Keesokan harinya, Lance pun bersiap-siap dengan mengambil beberapa peralatan untuk pergi ke Kastil Bran tersebut. Dan sebelum itu Lance pun pergi ke rumah Fredrick untuk menjemputnya dengan mobil BMW.
Sewaktu dalam perjalanan ke kastil Bran. Mereka pun berbincang-bincang.
Fredrick : Lance, dengar-dengar kastil Bran itu adalah markas VAMPIRE.
Lance : Ah.. Kamu pasti bercanda. It’s Impossible!
Fredrick : Let’s see later. You will be scared! HAHA (sambil ketawa)
Sesampai di daerah Kastil Bran, mereka meminta izin dari penduduk sana untuk membuka gerbang tersebut untuk dimasuki.
Lance : Sir, may we enter this Bran Castle?
We have a license to enter this castle
Citizen : Okay, you may go in but be careful.
Lance : Okay. Thanks!
Kemudian mereka pun masuk ke dalam Kastil untuk meneliti beberapa arkeolog yang ada di dalamnya. Sambil melihat-lihat sekitar Kastil, Lance dan Fredrick pun mulai meneliti berbagai foto-foto yang ada di dalam kastil tersebut.
Sewaktu Fredrick sedang melihat beberapa foto , tiba-tiba Fredrick dikejutkan oleh munculnya seorang wanita.
Dan wanita itu bertanya : Apa yang kalian lakukan disini?
Fredrick : (Terdiam)
Lance pun menjawab : Kami mempunyai tugas untuk meneliti beberapa
arkeolog yang ada disini. Bolehkah kami meneliti?
Wanita itu kemudian menjawab : Boleh, tetapi ada 1 syarat.
Lance menjawab : Apa syaratnya? Kami akan penuhi asal syarat itu
Masih masuk diakal
Wanita itu pun berkata : Saya mau salah 1 dari kalian membawa saya pulang
Ke rumah kalian. Walau saya adalah seorang
Vampire.
Lalu Lance menjawab : “Iya saya bersedia” tetapi kami boleh melanjutkan
Penelitian kami bukan?
Baiklah kalau kamu bersedia. Dan saya menginjinkan kalian meneliti arkeolog-arkeolog yang ada di dalam kastil ini sampai jam 5 sore saja. ‘ujar si Vampire wanita tersebut.
Fredrick pun terkejut mendengar Lance membuat kesepakatan dengan si vampire tersebut. Fredrick pun bertanya kepada Lance.
‘Hey , Lance. Apakah kamu sudah tidak waras? Membawa seorang vampire wanita ke rumah kamu? Bisa-bisa nanti darah kamu diisap sampai habis’
Kemudian Lance pun menjawab : ‘Tidak masalah. Saya tahu dia itu adalah manusia bukan seorang vampire. Tidak mungkin zaman sekarang masih ada vampire. Sudah, ayok kita lanjutkan penelitian yang tinggal 2 jam lagi.
Kemudian mereka pun meneliti, dan tibalah jam 5 sore. Si vampire wanita pun menyuruh mereka untuk segera bergegas keluar dari kastil bran ini, dan membawa dia pulang ke rumah Lance. Lance dan Fredrick pun mengemas barang-barang yang sudah diteliti dan membawa pulang bersama vampire wanita tersebut.
Dalam perjalanan pulang, Fredrick merinding sekaligus gemetaran melihat vampire wanita tersebut. Dan akhirnya sampai juga di rumah Fredrick, Fredrick pun segera mengambil barang-barang yang diteliti bersama Lance untuk dibawakan kepada atasan mereka untuk dipublikasikan dalam majalah mereka. Setelah itu, Lance pun membawa vampire wanita tersebut pulang ke rumah dia.
Sesampainya dirumah Lance, Lance menyambut vampire ini dengan ramah dan bertanya beberapa pertanyaan kepada si vampire.
‘Sorry. Apakah saya boleh bertanya ?’‘ujar Lance
‘Boleh . Silahkan!’ ‘balas si Vampire
Bolehkah saya tahu nama kamu siapa? ‘ujar Lance
Nama saya adalah Dee. ‘balas si vampire
Apakah benar kamu adalah seorang vampire?
Dan mengapa kamu mau pulang bersama saya? ‘ujar Lance
Iya saya memang seorang vampire.
Saya harus mencari seseorang yang mau mengorbankan darahnya untuk saya agar saya tetap bisa hidup,dan kamulah orangnya! ‘balas Dee
Lance pun terkejut dan mendengar perkataan Dee.
Lalu Lance menjawab ‘Baiklah saya bersedia, asalkan kamu juga mau menjadi pendamping hidup saya, walau kamu adalah seorang Vampire.
Mendengar perkataan Lance, Dee pun terharu dengan jawaban Lance.
Setelah malam itu , Lance dan Dee pun tidur bersama di rumah Lance.
Keesokan harinya. Lance pun bangun dan menyiapkan beberapa makanan untuk dimakan bersama Dee.
Dee pun bangun dari tempat tidurnya dan segeralah Dee menghisap darah Lance sewaktu Lance duduk menunggunya di meja makan.
Lance pun mengerang kesakitan. Arghhhhh! ‘suara Lance berteriak.
Setelah selesai menghisap darah Lance, Dee pun bertanya : ‘Apakah kamu menyesal dengan kesepakatan kita?’. Lance menjawab dengan kepala tegak : ‘Tidak! Saya sama sekali tidak menyesal. Walau kamu seorang vampire yang akan menghisap darah saya setiap hari sampai habis, saya tetap akan setia kepadamu Dee, karena memang saya pernah berpikir untuk hidup dengan seorang Vampire.’
Sesampainya di Taman Bukares, Lance membawa Dee berjalan-jalan untuk menikmati dunia luar. Ketika sampai di sebuah patung permohonan. Lance pun bilang kepada Dee untuk membuat sebuah permohonan dengan patung tersebut. Lalu mereka pun masing-masing membuat permohonan mereka. Dan di patung tersebut Lance menyatakan cintanya dan kesetiaannya kepada Dee. Lance berkata : ‘Saya akan menemani hidupmu sepanjang hidupku karena Hidupmu adalah hidupku juga. Mungkin saya sudah ditakdirkan berjodoh dengan seorang vampire’ (sambil tersenyum kepada Dee).
Matahari pun mulai terbenam, Lance pun tahu apa yang harus dilakukannya. Lance pun membawa Dee untuk pulang ke rumah. Sewaktu dalam perjalanan Dee pun bertanya kepada Lance. ‘Apakah kamu yakin dengan keputusan kamu di depan patung permohonan tersebut?’. Saya sudah yakin dan tidak ada seorang pun yang bisa merubah keputusan saya walau si Fredrick sekalipun.’ ‘jawab Lance. Dan akhirnya sampai ke rumah Lance.
Sesampainya dirumah Lance, Lance membuka pintu dan masuk bersama Dee. Baru masuk ke rumah Dee sudah langsung mengigit dan menghisap darah Lance.
Hari demi hari darah Lance dihisap oleh Dee. Lance pun sekarang mulai kehabisan darah walau setiap hari Lance memakan obat penambah darah. Badan Lance pun mulai melemah. Dan Lance pun berkata kepada Dee : ‘Mungkin inilah masa-masa paling indah dalam hidup saya . Saya sudah bisa mendapatkan pasangan hidup saya dan berkorban untuknya.’. Dee pun menjawab : ‘Bertahanlah Lance! Karena saya juga akan mendapatkan masa paling indah dalam hidup saya. Saya mau kamu juga bisa ikut mendampingi saya dalam masa terindah tersebut. ‘Baiklah. Saya akan bertahan karena saya juga pingin melihat kamu bahagia’. Tiba-tiba Dee pun menghilang dari hadapan Lance. Lance pun berteriak : ‘TIDAK! DEE ! Kemana kamu? Kenapa kamu tiba-tiba menghilang? (sambil menangis Lance pun bangkit dari tempat tidurnya). Lance tiba-tiba merasakan tenaganya pulih kembali dan bekas-bekas gigitan dari Dee menghilang.
‘Iya saya memang Dee. Saya sudah terbebas dari kutukan vampire. Saya sudah menjadi manusia sepenuhnya! Saya sudah bebas’ (sambil menangis memeluk Lance). Terima kasih Lance, atas semua pengorbananmu!
‘Benarkah kamu Dee? Din fericire, trebuie să fii om. (dalam bahasa Rumania)’
(Din Fericire, trebuie sa fii om) berarti (Syukurlah kamu sudah menjadi manusia).
‘Tetapi, sewaktu kita baru mengenal kamu mengatakan kamu adalah seorang vampire bukan karena kutukan vampire?’ Tanya Lance
‘Hahaha. Iya itu supaya kamu takut dengan saya dan bersedia mengorbankan hidup kamu, tetapi karena kesetiaanmulah kepada saya dan pengorbananmu, maka saya bisa menjadi manusia yang normal seperti manusia biasa lainnya.’
Lalu mereka berdua berpelukan. Setelah itu mereka memutuskan untuk berpindah ke Paris dari Bukares. Dan menikmati hidup mereka di Paris.
Sesampainya di Paris, mereka mengunjungi menara Eiffel untuk berfoto-foto dan kemudian mereka pun melangsungkan pernikahan mereka di kota Paris.
Sewaktu acara pernikahan dimulai disebuah gereja. Mereka berdiri,kemudian Lance bertanya kepada Dee : ‘Dee apa permohonan kamu di patung Taman Bukares?’ Dee pun menjawab: ‘Saya membuat permohonan agar suatu hari kelak saya bisa menjadi manusia dan bisa menjadi pendamping hidupmu dan tinggal denganmu untuk selamanya! Kalau kamu? Lance pun menjawab : ‘Saya meminta agar kamu menjadi pendamping hidupku walau kamu seorang vampire.’. Lalu tiba-tiba Dee membisik kepada Lance : ‘Lance,sebenarnya saya masih punya 1 gigi vampire di mulut saya’. Lance pun terkejut dan berkata : ‘Benarkah? Astaga! Dee pun membalas : ‘Tidaklah, saya cuma bercanda, agar kamu tidak tegang kali dalam pernikahan ini. Hahaha!’
Lalu pernikahan pun selesai dilaksanakan. Setelah itu mereka hidup berbahagia di kota Paris sampai beranak cucu dan mengabadikan kisah mereka dalam catatan hidup mereka.
Demikianlah kisah pengorbanan cinta seorang manusia kepada vampire
Mohon maaf, jika ada kesalahan kata-kata.
Terima kasih.
PROFIL PENULIS
Email : [email protected]
Blog: ttwentysixx.blogspot.com
Hometown : Medan
Thanks 😀
DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.id/2013/06/pengorbanan-cinta-seorang-manusia.html#ixzz2Y38PBT89
Leave a Reply